Kamis, 02 Juli 2015

Obat Alami Penyakit Hepatitis

Obat Alami Penyakit Hepatitis


 
Pengobatan Alternatif Penyakit Hepatitis - Kini telah hadir solusi alami untuk mengatasi penyakit hepatitis, yakni dengan mengonsumsi Ace Maxs, ramuan herbal multikhasiat yang telah teruji secara klinis dan telah memiliki legalitas. Ace Maxs 100% alami, halal, aman dikonsumsi, dan efektif membantu mempercepat proses penyembuhan hepatitis tanpa menimbulkan efek samping negatif.

Sekilas Mengenai Penyakit Hepatitis


Penyakit hepatitis adalah istilah untuk penyakit peradangan pada hati (liver). Peradangan terjadi karena adanya toxin yang berada pada liver. Penyakit ini dapat menyerang pada semua orang, tak terkecuali orang yang memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik. 

Penyebab Penyakit Hepatitis 

Pada umumnya penyakit hepatitis terjadi karena adanya virus utama dari kelima virus penyebab hepatitis, yaitu virus hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepatiti C, virus hepatitis D, dan virus hepatitis E. Penyakit hepatitis ini juga dapat disebabkan karena infeksi dari virus lain. Contohnya infeksi sitomegalovirus, mononukleosis infeksiosa, dan demam kuning. Terdapat juga hepatitis non virus yang penyebab utamanya adalah alkohol dan juga obat-obatan.

Gejala Penyakit Hepatitis
1. Masa tunas
Virus A : 15-45 hari (rata-rata 25 hari)
Virus B : 40-180 hari (rata-rata 75 hari)
Virus non A dan non B : 15-150 hari (rata-rata 50 hari)

2. Fase Pre Ikterik
Keluhan umumnya tidak khas. Keluhan yang disebabkan infeksi virus berlangsung sekitar 2-7 hari. Nafsu makan menurun (pertama kali timbul), nausea, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan sakit. Seluruh badan pegal-pegal terutama di pinggang, bahu dan malaise, lekas capek terutama sore hari, suhu badan meningkat sekitar 39oC berlangsung selama 2-5 hari, pusing, nyeri persendian. Keluhan gatal-gatal mencolok pada hepatitis virus B.

3. Fase Ikterik
Urine berwarna seperti teh pekat, tinja berwarna pucat, penurunan suhu badan disertai dengan bradikardi. Ikterus pada kulit dan sklera yang terus meningkat pada minggu I, kemudian menetap dan baru berkurang setelah 10-14 hari. Kadang-kadang disertai gatal-gatal pasa seluruh badan, rasa lesu dan lekas capai dirasakan selama 1-2 minggu.

4. Fase penyembuhan
Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati, disusul bertambahnya nafsu makan, rata-rata 14-15 hari setelah timbulnya masa ikterik. Warna urine tampak normal, penderita mulai merasa segar kembali, namun lemas dan lekas capai.

Obat Alami Penyakit Hepatitis Dengan Ace Maxs


Ace Maxs merupakan ramuan herbal yang terbuat dari bahan-bahan pilihan terbaik dari alam, yakni kulit manggis dan daun sirsak, yang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat alami untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Kini Ace Maxs memadukan keduanya dan semakin dioptimalkan lagi dengan penambahan madu murni, rosella hitam, dan apel yang tak kalah bermanfaat bagi kesehatan.

Ace Maxs diproses secara higienis menggunakan teknologi tinggi oleh para ahli, sehingga menghasilkan obat alami modern yang tetap terjaga keutuhan khasiat alaminya.

Ace Maxs sangat tepat untuk dijadikan sebagai Obat Alami Penyakit Hepatitis, kandungan alami dalam Ace Maxs telah terbukti mampu mengatasi penyakit hepatitis dan berkerja secara cerdas tanpa mengganggu kesehatan tubuh lainnya, sehingga tidak menimbulkan efek samping negatif.

Kandungan dan Khasiat Ace Maxs Untuk Obat Alami Penyakit Hepatitis

  • Kulit Manggis
Kaya akan vitamin B1, B2 dan C, serta kalsium, potassium, sodiumdan zat besi. Kulit Manggis bermanfaat untuk membantu menghancurkan semua penyakit dan memperbaiki antibodi di dalam tubuh. Kulit Manggis dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh. 

Xanthone dalam kulit manggis berfungsi sebagai anti radang/antiinflamasi dan antioksidan yang lebih tinggi dan lebih baik di bandingkan dengan vitamin C dan E. Xanthone adalah subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. Xanthone memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk penyakit  Hepatitis, jantung, aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi dan trombosis. Beberapa penelitian tentang manfaat senyawa xanthone memperlihatkan bahwa xanthone bersifat antimikroba terhadap MRSA(methicillin resistant staphylococcus aureus), yaitu bakteriyang telah kebal terhadap obat antibiotic yang dapat menyebabkan infeksi parah.

Antioksidan yang terkandung di kulit manggis mencegah pembengkakan dan memperbaiki komunikasi antar sel-sel tubuh untuk melawan serangan dan perkembangan bibit penyakit (bakteri atau virus), serta mempercepat penyembuhan dan pemulihan. Selain itu antioksidan yang terkandung di kulit buah manggis bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan dapat menetralisir zat-zat beracun (zat beracun dari makan, obat kimiawi dan lain sebagainya)  yang ada di dalam tubuh. dan berbagai penyakit kronis lainnya. Fungsi Pencegahan & Pengobatan (preventive & Curative).
  • Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung anopentosin A, anopentosin B, Anopentosin C, murikatosin acetoginin A, murikatosin B, murikapentosin, anomurisin E. Acetogenins di dalam sirsak mampu melawan lebih dari 12 macam kanker diantaranya kanker paru-paru, kanker usus besar dan yang lainnya, tanpa mengganggu sel-sel dalam tubuh manusia. Kemampuan daun sirsak sebagai antikanker sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika pada medio tahun 1976. Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak ini adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan adriamycin dan kemoteraphy yang biasa digunakan.


Anda tidak perlu ragu untuk mengkonsumsi Ace Maxs, karena Ace Maxs telah terdaftar di DEPKES RI P-IRT No. 113317506253.

Semua penyakit ada obatnya, smeoga Ace Maxs dapat menjadi perantara kesembuhan bagi Anda.
Banyak konsumen yang telah membuktikan manfaatnya, kini giliran Anda. Ayo segera miliki manfaat Ace Maxs sekarang juga hanya dari kami, dengan sistem pelayanan terunggul "BARANG SAMPAI, BARU TRANSFER PEMBAYARAN."


Pemesanan Ace Maxs dikirimkan via SMS

Cara Pemesanan Ace Maxs :

kode Pemesanan : ACA

ketik kode ACA : Jumlah Pesan : Nama : Alamat Lengkap : no Hp anda


Kirim ke 082.216.149.031

contoh :
ACA : 6 botol : Adel : Jl.Sutisna Senjaya Kec.Cibeureum, Kota Tasikmalaya : 085.323.121.xxx

Kirim ke 082.216.149.031 / Pin bb 2122c182

Kode Pemesanan ACA harap dicantumkan. Dalam setiap pemesanan. Agar Diproses cepat dan Tepat.

Setelah Anda mengirimkan SMS pemesanan sesuai format diatas, kami akan menginformasikan total harga dan nomor rekening untuk pembayaran Ace Maxs.

Nomor rekening untuk pembayaran Ace Maxs:
BRI 0100-01-062194-506 atas nama Rizal Mugni
BCA 0540719918 atas nama Rizal Mugni
Mandiri 1310011850643 atas nama Rizal Mugni
BNI 0340684209 atas nama Rizal Mugni
  
Peringatan! Jika Anda menerima nomor rekening lain selain atas nama Rizal Mugni, jangan diterima! Silahkan lakukan konfirmasi ke nomor 082216149031 atau pin bb 2122c182.
Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh pihak lain.


 Catatan. Anda tidak perlu khawatir untuk berbelanja online bersama kami, karena:
  1. Berlaku “Barang sampai, baru transfer pembayaran” untuk pembelian satu botol Ace Maxs.
  2. Untuk pembelian diatas dua botol Ace Maxs, Anda dapat membayar minimal 50% dari total harga sebagai DP, kemudian sisa pembayaran dapat Anda lakukan setelah barang sampai.
  3. Kami menggunakan jasa pengiriman JNE yang sudah tidak diragukan lagi kinerjanya untuk mengirimkan barang kepada konsumen. Dan Anda dapat memantau status pengiriman barang pesanan Anda melalui nomor RESI yang akan kami berikan.
  
  
  

Terimakasih atas minat dan kunjungan Anda.

Semoga bermanfaat dan lekas sembuh!

 

 

 

Obat Alami Penyakit Hepatitis.

Selasa, 30 Juni 2015

Ramuan Tradisional Mengatasi Penyakit Hepatitis


Ramuan Tradisional Mengatasi Penyakit Hepatitis

            
  
Ramuan Tradisional Mengatasi Penyakit Hepatitis - Tuhan telah mencipatakan alam dengan hamparan manfaat untuk manusia. Salah satunya adalah tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan ramuan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Diantara tumbuh-tumbuhan tersebut, ternyata ada beberapa ramuan yang dapat dibuat untuk mengatasi hepatitis.
                
Berikut ini adalah Ramuan Tradisional Mengatasi Penyakit Hepatitis :
  • Kunyit.
Kunyit mengandung minyak atsiri yang berperan sebagai anti tumor, anti mikroba, dan melawan sel kanker.
Cara menggunakan: Peras kunyit yang telah dicuci dan diparut. Tambahkan madu, kemudian aduk ke dalam air hangat. Minum sebanyak 3 kali dalam sehari.
  • Bambu kuning, daun nanas, dan Adas Pulowaras.
Bagian bambu kuning dan nanas yang digunakan adalah pangkal (bonggol).
Cara Menggunakan: Tumbuk ketiga bahan tersebut hingga halus, tambahkan ½ gelas air. Peras kemudian minum 3 kali sehari. Lakukan selama sebulan. Makan kerang laut sebulan sekali untuk mencegah penyakit hepatitis, paska penyembuhan.
  • Tiram.
Cuci ¼ kg tiram sungai hingga bersih. Tambahkan daun seledri, kemudian rebus ke dalam setengah gelas air. Setelah mendidih dan dingin, minum airnya secara rutin.
  • Temulawak.
Kurkumin yang terdapat pada temulawak berperan sebagai anti oksidan, bersifat hepatotoksik bagi tubuh. Senyawa yang dikandung temulawak mampu menurunkan kadar lemak dalam darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Mahkota Dewa.
Mahkota dewa adalah tanaman obat berasal dari Papua, Indonesia. Mahkota dewa kaya akan alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, tannin, lignin, minyak atsiri, dll. Obat alami ini bersifat anti bakteri dan anti virus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara menggunakan: Keringkan buah mahkota dewa matang, kemudian rebus beberapa saat. Minum airnya setelah dingin secara teratur.
  • Jus Buah Mengkudu.
Buah mengkudu merupakan stimulan yang baik bagi tubuh dalam memproduksi nitrit oksida. Buah ini juga membantu memperkuat sistem kekebalan. Nitrit oksida bekerja pada tubuh sebagai pertahanan terhadap serangan virus. Zat lain yang terkandung di dalam Mengkudu adalah iridoid, yang melawan virus penyebab hepatitis A.
Anda dapat membuat jus mengkudu dan meminumnya. Minum secara teratur di pagi dan sore hari untuk hasil maksimal.
  • Lada Hitam.
Piperin adalah zat aktif yang dikandung oleh Lada Hitam. Zat ini mampu memerangi racun yang merusak hati. Zat ini bersifat anti oksidan yang baik bagi tubuh.
  • Milk Thistle.
Ini berfungsi untuk memperbaiki fungsi hati penderita kerusakan hati. Penggunaannya sebagai obat sangat populer.
  • Akar licorice.
Akar licorice mengandung asam glycyrrhizin yang bersifat antivirus dan anti peradangan. Akar ini digunakan di Jepang sebagai obat untuk melawan hepatitis. Akar ini bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan jaringan hati akibat hepatitis dan melawan kanker hati pada penderita hepatitis C yang kronis.
Efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Jangan melebihi dosis 3 gram per hari, selama lebih dari 6 minggu.
  • Ginseng.
Tanaman ini juga memperbaiki sistem kerja hati dan mengurangi kerusakan jaringan hati akibat hepatitis.

Demikianlah beberapa Ramuan Tradisional Mengatasi Penyakit Hepatitis yang dapat Anda coba sendiri di rumah.
Selalu ada kesembuhan untuk mereka yang tekun berusaha dan berdo'a.
  
  
  
  

Terimakasih telah membaca atas minat dan kunjungan Anda.

Semoga bermanfaat dan lekas sembuh!

  
   
 
 
Ramuan Tradisional Mengatasi Penyakit Hepatitis

Senin, 29 Juni 2015

Pantangan Makanan Untuk Penderita Hepatitis


Pantangan Makanan Untuk Penderita Hepatitis




                
Pantangan Makanan Untuk Penderita Hepatitis - Beberapa makanan ternyata dapat memicu atau bahkan memperburuk kondisi hati. Maka di kenal lah istilah "Pantangan Makanan", artinya makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Mungkin makanan tersebut "belum" berbahaya bagi orang sehat, tapi beda halnya jika penderita hepatitis yang mengonsumsi Pantangan Makanan Untuk Penderita Hepatitis. Apa sajakah makanan itu?

Beberapa jenis makanan yang harus dihindari bagi penderita hepatitis :
  1. Hindari makanan dengan kandungan tinggi lemak seperti daging kambing dan babi, jeroan, es krim, suus full cream, keju, mentega/margarine, makanan berminyak dan makanan bersantan.
  2. Makanan dalam kemasan kaleng seperti sarden dan corned.
  3. Kue atau cemilan dengan kandungan tinggi kalori dan lemak jenuh, seperti kue tart, gorengan, fast food.
  4. Makanan yang menimbulkan gas, seperti ubi, kacang merang, lobak, mentimun, durian, kool, sawi, dan nangka.
  5. Bumbu masakan yang memiliki aroma dan rasa yang cukup tinggi seperti cabai, jenis bawang-bawangan, merica/lada, cuka, jahe dll.
  6. Minuman beralkohol dan bersoda, seperti alkohol dan minuman yang mengandung soda
  7. Terutama penderita hepatitis A, berbagai macam jenis seafood seperti udang, cumi-cumi, kepiting, dan juga kerang dilarang
  8. Makanan yang mengandung bahan pengawet
  9. Makanan yang mengandung zat besi
  10. Buah-buahan seperti durian, nanas, dan juga nangka
Selain ada pantangan makanan, ada juga anjuran makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita hepatitis.

Jenis makanan yang aman dan baik dikonsumsi bagi penderita hepatitis :
  1. Makanan yang mengandung sumber hidrat arang seperti nasi, havermout, roti putih, umbi-umbian.
  2. Makanan yang mengandung sumber protein antara lain telur, ikan, daging, ayam, tempe, tahu, kacang hijau, sayuran dan buah-buahan yang tidak menimbulkan gas.
  3. Makanan yang mengandung hidrat arang tinggi dan mudah dicerna seperti gula-gula, sari buah, selai, sirup, manisan, dan madu.
  4. Mengkonsumsi makanan rendah lemak merupakan sebuah keharusan bagi penderita hepatitis. Penderita hepatitis C harus menjaga berat badannya dalam keadaan normal. Tidak terlalu kurus ataupun kegemukan. Terlalu banyak makanan yang mengandung lemak akan memperburuk keadaan liver.
  5. Jangan mengemil coklat dan permen. Meskipun mengandung kalori tetap sifatnya kosong.
  6. Pilihlah cemilan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, buah-buahan dan sayuran.
  7. Penderita hepatitis B lebih baik memiliki pola makan empat atau lima kali sehari dengan porsi kecil dibandingkan hanya dua kali namun dengan porsi besar. Cara tersebut membuat liver bekerja terlalu berat dalam satu waktu.
  8. Sebisa mungkin membatasi makanan yang mengakibatkan liver anda bekerja lebih berat.

Demikianlah pembahasan mengenai Pantangan Makanan Untuk Penderita Hepatitis dan anjuran makanan untuk penderita hepatitis. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat!


Pantangan Makanan Untuk Penderita Hepatitis.

Sabtu, 27 Juni 2015

Cara Pencegahan Hepatitis

Cara Pencegahan Hepatitis


Cara Pencegahan Hepatitis - Sering kita mendengat istilah "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Istilah itu memang sangat tepat, terutama pada zaman sekarang ini, dimana iklim sangat tidak stabil dan mudah berubah, namun orang-orang cenderung hidup dengan gaya hidup yang "semaunya". Sama sekali lupa akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup yang sehat untuk mencegah terserang penyakit.

Cara Pencegahan Hepatitis - Salah satu penyakit mematikan yang mudah menyebar yakni penyakit hepatitis. Hepatitis B merupakan penyakit yang penyebaranya cepat di Indonesia. Namun sebenarnya penyakit hepatitis masih dapat dicegah penyebarannya.

Beberapa cara pencegahan hepatitis antara lain sebagai berikut: 

  • Imunisasi. Imunisasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah terinfeksi penyakit hepatitis. Setelah di imunisasi, tubuh akan menghasilkan antibody yang merupakan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit hepatitis. Imunisasi hepatitis bisa diberikan pada anak usia 2 – 18 tahun dan cukup sekali dalam seumur hidupnya.
  • Imunitas sementara. Ini sangat efektif diberikan kepada seseorang yang sering bepergian terutama di wilayah endemic hepatitis ataupun di lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Antivirus yang diberikan akan bekerja efektif setelah 2 minggu penggunaan.
  • Menjaga kebersihan diri.
  • Tidak meminjam barang orang lain selama kita tidak yakin dengan kondisi kesehatan orang yang bersangkutan.
  • Setia pada pasangan dengan cara tidak melakukan hubungan seks dengan berganti – ganti pasangan.
  • Tidak melakukan donor darah bila kita sendiri terkena penyakit hepatitis.
  • Membersihkan ceceran darah.
Itulah beberapa cara pencegahan hepatitis. Mari lakukan langkah nyata untuk mencegah penyakit yang selalu mengintai kapan saja dan pada siapa saja. Lindungi kesehatan diri dan keluarga Anda dimulai dari hal sederhana seperti menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat, juga menjaga kebersihan lingkunga.




Terimakasih Telah Menbaca Cara Pencegahan Hepatitis.

Semoga bermanfaat!

         

     

     

Cara Pencegahan Hepatitis.

Jumat, 26 Juni 2015

Pengertian Hepatitis, Jenis-Jenis Hepatitis, dan Cara Penularannya

Pengertian Hepatitis, Jenis-Jenis Hepatitis, dan Cara Penularannya


  

   
Pengertian Hepatitis, Jenis-Jenis Hepatitis dan Cara Penularannya - Hepatitis adalah penyakit yang mengancam keluarga. Penyakit hepatitis dapat menyerang semua usia. Hepatitis terbagi menjadi beberapa jenis. Dan diantara jenis-jenis hepatitis, ada hepatitis yang sangat mudah sekali menyebar atau menular.

Ada baiknya kita mengetahui pengertian hepatitis, jenis-jenis hepatitis, dan cara penularannya untuk melindungi keluarga kita dari bahaya hepatitis.

Pengertian Hepatitis

            
         
Hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati (liver). Peradangan terjadi karena adanya toxin yang berada pada liver. Penyakit ini dapat menyeran gpada semua orang, tak terkecuali orang yang memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik. Hepatitis ini bisa berakibat fatal apabila tidak ditanggulangi secara lanjut oleh si penderita. Hepatitis yang dialami penderita selama kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis yang dialami lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.

Jenis – jenis Hepatitis dan Cara Penyebarannya

Jenis-jenis hepatitis tergantung dari virus yang menyerang organ hati si penderita. Selama ini hepatitis yang biasa kita kenal adalah Hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis hepatitis tersebut :
  • Hepatitis A
Virus hepatitis A banyak terjadi melalui vecal oral. Hal ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan pengguna, terutama di Negara-negara berkembang sering terjadi wabah ini yang penyebarannya melalui air dan makanan. Hepatitis ini merupakan jenis hepatitis yang tidak terlalu berbahaya karena jarnag menimbulkan kematian pada penderitanya.
  • Hepatitis B
Pada hepatitis ini penularannya tidak semudah pada hepatitis A karena hepatitis jenis ini ditularkan melalui darah atau produk darah yang sudah terinfeksi oleh penderita hepatitis B. Misal penularan melalui jarum suntik yang digunakan bersama-sama, atau melalui hubungan intim (heteroseksual maupun homoseksual). Hepatitis jenis ini biasanya menahun sehingga penyakit ini termasuk hepatitis kronis.
  • Hepatitis C
Dari banyak kejadian hepatitis jenis ini 80% ditularkan akibat transfusi darah dan bisa juga ditularkan melalui jarum suntik yang digunakan bersama-sama. Penyakit jenis ini jarang terjadi melalui hubungan seksual. Kebanyakan dari kejadian yang ada hepatitis jenis ini juga tidak bisa dilihat secara kasat mata, kita tidak bisa secara langsung penderita mengalami penyakit ini atau tidak karena tidak menampakkan gejala-gejalanya.
  • Hepatitis D
Hepatitis ini merupakan rekan-infeksi dari virus hepatitis B, sehingga virus pada hepatitis ini menyebabkan infeksi dari hepatitis B lebih ganas (berat). Virus hepatitis ini biasanya dimiliki oleh para pecandu narkoba.
  • Hepatitis E
Pada virus hepatitis ini wabahnya hampir mirip dengan hepatitis A, biasanya juga terjadi pada Negara-negara terbelakang.
  • Hepatitis F
Beberapa ilmuwan professional percaya hepatitis jenis ini merupakan mutasi dari virus hepatitis B. Jika hal ini terjadi maka resiko dan cara penularannya sama dengan hepatitis B.
  • Hepatitis G
Pertama dijelaskan awal tahun 1996 Hepatitis G adalah penyebab lain virus hepatitis potensial. Hepatitis G virus, telah diidentifikasi dan mungkin menyebar melalui darah dan kontak seksual.
Ada keraguan tentang apakah itu menyebabkan hepatitis atau hanya berhubungan dengan hepatitis, karena tidak muncul untuk mereplikasi terutama di hati. Hal ini sekarang diklasifikasikan sebagai GBV-C. Seringkali pasien dengan hepatitis G terinfeksi pada saat yang sama oleh virus hepatitis B atau C, atau keduanya.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Hepatitis, Jenis-Jenis Hepatitis, dan Cara Penularannya.
Bahaya penyakit selalu mengintai siapa saja dan kapan saja. Oleh karena itu jagalah kesehatan diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi. Mulailah dari hal kecil seperti menjaga pola hidup yang sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran akan pentingnya menjaga polah hidup akan membuat dunia lebih sehat.
 
 
 
  

Terimakasih telah membaca Pengertian Hepatitis, Jenis-Jenis Hepatitis, dan Cara Penularannya.

Semoga bermanfaat!

 
 
  
  
Pengertian Hepatitis, Jenis-Jenis Hepatitis, dan Cara Penularannya.